Inilah perkataan yang diucapkan ibu Teresa sebelum kematiannya :
"Kalau saya memungut seseorang yang lapar dari jalan, saya beri dia
sepiring nasi, sepotong roti. Tetapi seseorang yang hatinya tertutup, yang
merasa tidak dibutuhkan, tidak dikasihi, dalam ketakutan, seseorang yang telah
dibuang dari masyarakat - kemiskinan
spiritual seperti itu jauh lebih sulit untuk diatasi."
Mereka yang miskin secara materi bisa menjadi orang yang indah.
Pada suatu petang kami pergi keluar, dan memungut empat orang dari jalan.
Dan salah satu dari mereka ada dalam kondisi yang sangat buruk.
Saya memberitahu para suster : "Kalian merawat yang tiga; saya akan
merawat orang itu yang kelihatan paling buruk."
Maka saya melakukan untuk dia segala sesuatu yang dapat dilakukan, dengan
kasih tentunya. Saya taruh dia di tempat tidur dan ia memegang tangan saya
sementara ia hanya mengatakan satu kata : " Terima kasih " lalu ia
meninggal.
Saya tidak bisa tidak harus memeriksa hati nurani saya sendiri. Dan saya
bertanya : " Apa yang akan saya katakan, seandainya saya menjadi dia
?" dan jawaban saya sederhana sekali. Saya mungkin berusaha mencari
sedikit perhatian untuk diriku sendiri.
Mungkin saya berkata : " Saya lapar, saya hampir mati, saya
kedinginan, saya kesakitan, atau lainnya". Tetapi ia memberi saya jauh
lebih banyak ia memberi saya ucapan syukur atas dasar kasih. Dan ia mati dengan
senyum di wajahnya.
Lalu ada seorang laki-laki yang kami pungut dari selokan, sebagian badannya
sudah dimakan ulat, dan setelah kami bawa dia ke rumah perawatan ia hanya
berkata : "Saya telah hidup seperti hewan di jalan, tetapi saya akan mati
seperti malaikat, dikasihi dan dipedulikan. "
Lalu, setelah kami selesai membuang semua ulat dari tubuhnya, yang ia
katakan dengan senyum ialah : "Ibu, saya akan pulang kepada Tuhan" -
lalu ia mati.
Begitu indah melihat orang yang dengan jiwa besar tidak mempersalahkan
siapapun, tidak membandingkan dirinya dengan orang lain. Seperti malaikat,
inilah jiwa yang besar dari orang-orang yang kaya secara rohani sedangkan
miskin secara materi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar